JP Morgan mencatat bahwa kemampuan Rusia untuk mengubah rute aliran minyaknya dapat menimbulkan risiko terhadap perkiraannya dan bahwa minyak mentah Rusia perlu didiskon agar Cina meningkatkan pembeliannya agar pasar global tetap cukup dipasok.
Mereka juga memperingatkan bahwa karena ketatnya pasar minyak, kehilangan tambahan satu juta barel per hari dapat mengakibatkan harga minyak melonjak US$ 18-35 per barel di atas target harganya.
Sebelumnya UE mengumumkan rencana untuk mengurangi impor minyak Rusia secara bertahap dalam enam bulan ke depan, dan sepenuhnya menghentikan impor produk minyak Rusia pada akhir tahun ini.
Rencana tersebut, jika disetujui oleh pemerintah negara anggota UE, akan menjadi tonggak bersejarah bagi blok yang mengimpor sebagian besar energinya dari Rusia.
Namun negara yang tetap bergantung pada energi Rusia harus menemukan pasokan alternatif. Ini tidak mudah di tengah ketatnya pasokan dunia saat ini. “Hongaria dan Slovakia ingin dikecualikan dari kewajiban mematuhi larangan tersebut,“ kata sumber yang mengetahui masalah ini seperti dikutip dari Reuters.