Target Produksi 60 Juta Ton, Adaro Utamakan Kontrak Jangka Panjang

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Adaro Energy Indonesia
27/6/2022, 20.35 WIB

Beberapa negara Eropa mendekati Indonesia yang merupakan salah satu negara produsen batu bara utama di dunia. Bahkan Jerman telah mengajukan permintaan batu bara sebanyak 6 juta ton. Lana menambahkan, jika nantinya Jerman mengajukan permintaan secara resmi, Kementerian ESDM akan meneruskan permintaan tersebut kepada Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI).

"Ketersediaan pasokan dengan dibantu APBI. Selanjutnya nanti akan dilakukan secara business to business (B2B)," ujarnya.

Selain Jerman, sejumlah negara lain seperti Polandia, India dan Pakistan juga tertarik untuk membeli batu bara Indonesia. "Ada kabar seperti itu, tapi belum ada permintaan secara resmi," jelas Lana.

Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan dirinya memperoleh kabar bahwa sejumlah perusahaan sudah mengajukan revisi RKAB untuk menambah kapasitas produksi. Umumnya para pelaku usaha akan mengajukan RKAB pada pertengahan tahun di bulan Juni atau Juli.

Menurutnya, peluang mendongkrak produksi dapat dilakukan tergantung kesiapan tiap-tiap perusahaan dalam melakukan perencanaan tambang dan kemampuan keuangan. "Pemerintah yang lebih tahu persisnya mengenai perusahaan-perusahaan yang mengajukan revisi RKAB," ujar Hendra.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu