Temuan potensi migas di Wilayah Kerja (WK) Andaman Aceh dilaporkan berbatasan dengan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Thailand. Ketua Komisi VII DPR Sugeng Suparwoto mengatakan bahwa reservoir gas bumi Andaman kemungkinan bersambung ke wilayah perairan Thailand.
Menyikapi hal tersebut, Sugeng meminta SKK Migas untuk segera malaksanakan pengeboran di Blok Andaman. “Untuk segera dieksplorasi kalau tidak menjadi problem tarik menarik internasional karena terletak di wilayah ekonomi eksklusif 200 mil laut dengan Thailand titik singgungnya,” kata Sugeng di Jakarta, Kamis (28/7/2022).
Sugeng menambahkan, pemerintah bisa menjalin kerja sama dengan Thailand untuk menggarap temuan sumber daya gas yang terdapat di lokasi tersebut. “Kita harus melakukan kerja sama dengan Thailand dalam hal operasional karena itu menyangkut zona ekonomi eksklusif kan, 200 mil laut,” jelas Sugeng.
Kementerian ESDM menyebut bahwa sumber daya minyak dan gas bumi (migas) di Blok Andaman yang berlokasi di perairan Aceh berpotensi menjadi yang terbesar di dunia.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Tutuka Ariadji, menyatakan potensi sumber daya gas bumi di Blok Andaman Aceh berada di kisaran 6 triliun kaki kubik (TFC) dari masing-masing tiga blok yang dikembangkan.
Tiga blok tersebut yakni Andaman I yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Petroleum, Andaman II oleh KKKS Primier Oil, dan Andaman III yang saat ini baru akan dieksplorasi oleh KKKS Repsol Andaman B.V di Sumur Rencong-1X yang terletak di dasar laut sedalam 1,100 meter di Perairan Selat Malaka.
“Kalau dikumpulkan ketiga-tiganya bisa lebih besar dari Masela. Menyebarnya ke Thailand jadi luar biasa kalau ada (gasnya) di blok Adaman III. Mungkin bisa jadi discovery terbesar di dunia,” kata Tutuka saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian ESDM pada Rabu (20/7).
Dengan ditemukannya potensi sumber daya gas bumi yang melimpah di Blok Andaman. Sejumlah KKKS besar mulai melakukan pergerakan untuk melakukan pengeboran di lokasi tersebut. Kepala SKK Migas Dwi Soejipto mengatakan sejumlah KKKS sudah mempersiapkan rig untuk melakukan pengeboran di Blok Andaman.
"Sekarang investor jadi lebih optimis dengan Andaman I, II, III. Mereka segera mempersiapkan untuk ikut ngebor, sekarang rig yang kemarin dipakai di Andaman II, sekarang bergerak ke Andaman III untuk melaksanakan pengeboran," kata Dwi kepada wartawan di Kantor Kementerian ESDM.