Tambah Suplai Listrik EBT, PLN Bangun PLTMh Batanghari Sumbar

PLN
Foto udara pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Poso ekstensi tahap 2 berkapasitas 4×50 Mega Watt (MW).
1/8/2022, 18.10 WIB

Kementerian ESDM mencatat kapasitas pembangkit listrik tenaga energi baru terbarukan (PLT EBT) pada 2021 mencapai 11.157 megawatt (MW). Kapasitas ini di bawah target yang ditetapkan sebesar 11.357 MW. Kapasitas PLT EBT tersebut terdiri dari 6.601,9 MW tenaga air, 2.276,9 MW tenaga panas bumi, 1.920,4 MW bioenergi, 200,1 MW tenaga surya, 154,3 MW tenaga angin, dan 3,6 MW tenaga hibrida.

Kementerian ESDM berencana membangun infrastruktur EBT sebanyak 33.476 unit pada tahun ini dan akan tercatat sebagai Barang Milik Negara (BMN). Pagu anggaran yang disediakan untuk pembangunan tersebut sebesar Rp 483,1 miliar.

Tahun ini akan ada tiga unit pembangunan PLTMh dengan anggaran Rp 23,7 miliar. "Untuk 2022, masih akan ada juga Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dan Alat Penyaluran Daya Listrik (APDAL) yang akan dibangun," kata Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Sumartono dalam media briefing secara darng, Jumat (22/7).

Adapun PLN memproyeksikan kapasitas pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan (EBT) dapat mencapai 106.354 gigawatt hours (GWh) pada 2030. Berikut grafik Databoks: 

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu