Dukung Transisi Energi, Pertamina akan Beralih dari Migas ke EBT

Muhamad Fajar Riyandanu
14 Juli 2022, 17:50
pertamina, transisi energi, ebt, energi terbarukan, energi baru terbarukan, transformasi
ANTARA/HO-Pertamina.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Pertamina berupaya untuk menyesuaikan produk bisnis mereka sehubungan dengan meningkatkanya tren transisi energi global. Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, mengatakan Pertamina akan beralih dari perusahaan minyak dan gas (migas) menjadi perusahaan yang menjual produk energi baru terbarukan (EBT).

Nicke mengatakan, saat ini Pertamina melalui Pertamina Geothermal Energy (PGE) mulai memproduksi hidrogen hijau dari aset panas bumi yang mereka olah di sejumlah kilang yang mereka miliki.

"Kami mentransformasikan perusahaan minyak dan gas menuju energi baru dan terbarukan dan kami memiliki rencana untuk menghasilkan hidrogen hijau dari elektrolisis, baik dari surya atau air," kata Nicke dalam paparannya di Side Event G20: Sustainable Finance for Climate Transition Roundtable pada Kamis (14/7).

Nicke melanjutkan, program utama yang dicanangkan Pertamina untuk menuju transisi energi yakni produksi bahan bakar nabati atau bioenergi yang diawali dengan produksi Biosolar. Nicke mengklaim, produk tersebut bisa mengurangi emisi karbon 20 juta metrik ton per tahun.

"Produksi bahan bakar menggunakan minyak sawit di beberapa kilang di Plaju, Dumai, Cilacap dan juga di Balongan," sambung Nicke.

Guna meneruskan upaya transisi energi menjadi program jangka panjang dan berkelanjutan, Pertamina membutuhkan dana investasi sebesar US$ 15 miliar untuk jangka lima tahun ke depan. Dengan dana tersebut, Nicke berharap Pertamina bisa meningkatkan jumlah bauran energi yang diproduksi oleh Pertamina.

Dalam paparannya, Nicke menjelaskan, besaran produksi energi baru dan terbarukan pada tahun 2021 hanya menyumbang 1% dari total produksi energi yang dihasilkan perusahaan. Bauran energi tersebut akan didorong ke 17% dari total produksi energi yang dihasilkan pada 2030.

"Jadi ini target yang sangat ambisius, kami akan meningkatkan bauran rasio dalam produksi energi baru dan terbarukan," kata Nicke.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...