Harga Minyak Anjlok 3% karena Ekspektasi Permintaan Global Melemah

Zukiman Mohamad/Pexels
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai
16/9/2022, 07.19 WIB

Penguatan Dolar AS juga mempengaruhi permintaan minyak karena membuat harga bahan bakar lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

"Fundamental minyak sebagian besar masih bearish karena prospek permintaan Cina tetap menjadi tanda tanya besar dan karena inflasi yang melawan Fed tampaknya siap untuk melemahkan ekonomi AS," kata Edward Moya, analis pasar senior di perusahaan data dan analitik OANDA, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9).

Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan minggu ini bahwa pertumbuhan permintaan minyak akan terhenti pada kuartal keempat.

Harga minyak mentah telah turun secara substansial setelah lonjakan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada Maret. Hal itu dipicu  kekhawatiran pasar akan pengurangan pasokan setelah invasi Rusia ke Ukraina.

Sementara itu, Eksekutif Uni Eropa, berencana untuk mengumpulkan lebih dari 140 miliar euro ($ 140 miliar) untuk melindungi konsumen dari melonjaknya harga energi. Pengumpulan dana tersebut dengan mengurangi pendapatan dari generator listrik berbiaya rendah dan juga pemungutan dari perusahaan bahan bakar fosil.

Halaman: