Pengganti Elpiji 3 Kg, Kompor Listrik 1.000 Watt Berteknologi Digital

Instagram Modena
Ilustrasi kompor listrik.
16/9/2022, 10.29 WIB

Beda Kompor Listrik dan Kompor Listrik Induksi

Kompor induksi serupa dengan kompor listrik. Keduanya sama-sama menggunakan arus setrum sebagai penghantar panas. Bedanya, kompor listrik bersifat analog dan tidak dilengkapi alat IoT.

Berbeda dengan kompor induksi yang bekerja melalui induksi elektromagnetik untuk menghasilkan panas, kompor listrik bekerja melalui elemen konduktor untuk menghasilkan panas pada utensil.

Konduktor biasanya besi berbentuk spiral. Kompor listrik memikili tingkat resiko keselamatan yang lebih tinggi karena bagian panas atau sistem perapian yang terbuka. "Komsumsi energinya 9 kWh dengan efisiensi 55% sampai 79%," ujar Dadan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan telah menyiapkan program konversi tahun depan dengan menyasar 5 juta keluarga penerimaan manfaat. Dia memproyeksikan program ini dapat menghemat Rp 5,5 triliun per tahun.

Selanjutnya, apabila jumlah keluarga penerimaan manfaat mencapai 15,3 juta, maka proyeksi penghematan APBN bisa mencapai Rp 16,8 triliun per tahun.

"Saving ini dari mana? Ini dari fakta bahwa per kilogram elpiji biaya keekonomiannya adalah sekitar Rp 20 ribu, sedangkan biaya keekonomian (kompor induksi) sekitar Rp 11.300 per kilogram listrik ekuivalen," kata Darmawan, beberapa waktu lalu.

PLN telah melakukan uji klinis terhadap 2.000 proyek percontohan di Solo dan Bali. "Dari sampel 23 keluarga penerima manfaat ada saving APBN sekitar Rp 20 juta per tahun," kata Darmawan.

Berdasarkan hitungan PLN, konversi elpiji 3 kg ke kompor induksi dalam skala yang lebih besar mampu menghemat APBN menghemat Rp 330 miliar per tahun untuk 300 ribu keluarga penerima manfaat pada 2022.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu