Investasi Melonjak 42%, Bahlil Sebut Buah Hilirisasi di Sektor Tambang

ANTARA FOTO/Jojon/aww.
Aktivitas tungku smelter nikel di PT VDNI di kawasan industri di Kecamatan Morosi, Konawe, Sulawesi Tenggara, Jumat (9/9/2022).
24/10/2022, 17.33 WIB

Lebih lanjut, kata Bahlil, capaian realisasi dari sejumlah sektor seperti listrik, gas, dan air tak terlepas dari program hilirisasi yang memacu perbangunan kawasan industri dan pabrik-pabrik.

Pembangunan kawasan industri selanjutnya berdampak paralel pada meningkatnya permintaan kebutuhan transportasi dan komunikasi. "Gas dan listrik ini pasti ikut ketika terjadi pembangunan industri yang masif," jelas Bahlil.

Mayoritas penerimaan investasi pada kuartal III tahun ini didominasi oleh wilayah luar Pulau Jawa dengan 54% atau Rp 166,3 triliun. Angka ini meningkat 47,9% secara rahunan. Sementara realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp 141,5 triliun atau 46%, tumbuh 35,8 secara tahunan.

Dalam paparannya, Bahlil menjelaskan realisasi investasi selama Januari hingga September atau sembilan bulan di tahun 2022 mencapai Rp 892,4 triliun atau 74,4% dari target akhir tahun sebesar Rp 1.200 triliun.

Bahlil melanjutkan, realisasi investasi tahun ini sudah tercapai Rp 892,4 triliun atau 74,4 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp 1.200 triliun di tahun ini. "Secara tahunan ini tumbuh 35,3%. Sehingga total sudah 74,4% dari target Rp 1.200 triliun," tutur Bahlil.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu