Harga minyak naik tipis pada penutupan perdagangan Selasa (26/10), rebound dari penurunan sebelumnya yang mencapai US$ 1 per barel. Kenaikan harga minyak dipengaruhi oleh pelemahan dolar AS dan kekhawatiran pasokan yang disorot oleh Menteri Energi Arab Saudi.
Minyak mentah berjangka Brent naik 26 sen menjadi US$ 93,52 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik 74 sen menjadi US$ 85,32.
Kedua indeks tersebut sempat mengalami fluktuasi senilai US$ 1 sepanjang sesi perdagangan.
Indeks dolar AS turun selama perdagangan Selasa (25/10). Hal ini juga mendongkrak harga minyak karena menjadi lebih murah untuk negara-negara selain AS.
Pasokan energi berkurang
Kenaikan harga minyak juga dipengaruhi oleh pernyataan Menteri Energi Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman, bahwa cadangan energi digunakan sebagai mekanisme untuk memanipulasi pasar.