Harga Minyak Rebound Imbas Stok AS Lebih Rendah dari Perkiraan

Zukiman Mohamad/Pexels
Ilustrasi kilang minyak lepas pantai
6/1/2023, 07.05 WIB

Harga minyak naik sekitar satu persen pada akhir perdagangan Kamis (5/1) waktu setempat, setelah turun cukup dalam selama dua hari berturut-turut. Kenaikan harga minyak didorong dengan data AS yang menunjukkan persediaan bahan bakar lebih rendah.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari terangkat 83 sen atau 1,14%, menjadi menetap pada US$ 73,67 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Maret bertambah 85 sen atau 1,09%, menjadi ditutup pada US$ 78,69 per barel di London ICE Futures Exchange.

Penurunan besar dalam dua hari sebelumnya didorong oleh kekhawatiran tentang resesi global, terutama menyusul melemahnya tanda-tanda ekonomi jangka pendek pada dua konsumen minyak terbesar dunia, Amerika Serikat dan China.

 Terdampak Badai Musim Dingin

Persediaan sulingan AS turun lebih besar dari yang diperkirakan karena badai musim dingin melanda Amerika Serikat pada akhir Desember, data dari Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan pada Kamis (5/1/2023).

Halaman:
Reporter: Antara