Stok Terus Menipis, Harga Gula di Konsumen Capai Rp 17.000 per Kg

ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Warga mengantri membeli gula pasir dalam pasar murah gula pasir RMI dengan harga Rp11.500 perkKg di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (22/1/2020). Pasar murah ini bertujuan untuk menekan harga gula pasir di pasaran.
Editor: Ekarina
12/3/2020, 10.16 WIB

Berdasarkan data situs, kenaikan harga gula terjadi di sebagian besar provinsi seperti Sumatera Barat, Riau, Jawa Barat, Bali, Kalimantan Selatan, bahkan di DKI Jakarta harga gula telah mencapai Rp 17.350 per kilogram.

Harga gula pasir terus melambung sejak awal tahun, yakni dari Rp 13.950 per kilogram pada 2 Januari 2020 menjadi Rp 15.800 per kilogram pada Jumat (6/3). Kenaikan ini seiring pasokan yang menipis, padahal permintaan masyarakat tinggi. Tren kenaikan harga gula bisa dilihat dari Databoks berikut:

Direktur Eksekutif Asosiasi Gula Indonesia (AGI) Budi Hidayat membenarkan telah terjadi kelangkaan pasokan gula. Padahal, menuurut infromasi yang pernah ia terima, Kementerian Perdagangan telah memanggil beberapa pabrikan untuk mendata kuota impor yang dibutuhkan untuk menekan harga.

"Stoknya semakin menipis kalau yang dapat izin impor gulanya sudah datang akan berpengaruh terhadap kondisi pasar," kata dia kepada Katadata.co.id.

Adapun Kementerian Perdagangan atau Kemendag menyatakan impor gula kristal mentah akan masuk pada akhir Maret 2020. Pemerintah berharap tambahan pasokan mampu menurunkan harga gula. 

(Baca: Mendag Sebut Impor Gula 260 Ribu Ton Masuk Akhir Maret)

Impor tersebut merupakan bagian dari Surat Perizinan Impor (SPI) yang telah dikeluarkan oleh Kemendag sebesar 438.8 ribu ton. Gula kristal mentah tersebut akan diolah oleh industri menjadi gula kristal putih guna memenuhi kebutuhan konsumsi. 

"Akhir bulan ini masuk lagi 260 ribu ton," kata Menteri Perdagangan Agus Suparmanto di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (11/3). 

Setelah mengecek stok importir, Agus menyebut terdapat pasokan gula hingga 160 ribu ton. Oleh karena itu, ia meminta importir dan distributor untuk mempercepat penyaluran gula ke pasar.  Selain itu, pemerintah akan menggelar operasi pasar untuk mengatasi lonjakan harga gula pasir. 

Menurutnya, harga gula pasir meningkat lantaran ada kendala pada distribusi. Proses pengolahan membutuhkan waktu selama sepekan. "Makanya kami minta dipercepat," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto