Dunlop Aircraft Tyres, Calon Investor Pabrik Ban Pesawat di Indonesia

123RF.com/FRANK PETERS
Ilustrasi ban pesawat. Dunlop Aircraft Tyres, produsen ban pesawat asal Inggris, berencana membangun pabrik vulkanisir ban pesawat di Indonesia.
Penulis: Hari Widowati
7/11/2019, 14.53 WIB

(Baca: Bertemu Mendag AS, Luhut Ajak Tesla Bangun Pabrik Baterai Litium)

Memproduksi Ban hingga Rem Pesawat

Pada awal abad ke-20, perusahaan berganti nama menjadi Dunlop Rubber. Perusahaan terus berkembang dari produsen ban sepeda kemudian merambah ban untuk produk otomotif lainnya.

Dunlop masuk ke bisnis ban pesawat di era 1950-an. Perusahaan ini lah yang mendesain rem pesawat terbang berkecepatan tinggi, Concorde. Perusahaan juga menemukan Maxaret yang merupakan anti-lock braking system (ABS) pertama di dunia pada awal 1950-an. Sistem ABS pada rem pesawat itu memperbaiki jarak henti ketika sebuah pesawat mendarat.

(Baca: Restrukturisasi Merpati Masuk Babak Baru, Akan Libatkan Kim Johanes?)

Hingga saat ini, Dunlop memproduksi lebih dari 300 jenis ban pesawat untuk pasar pesawat komersial maupun pesawat militer. Sekitar 80% produksinya diekspor ke berbagai negara. Pada Juli 2011, Dunlop Aircraft Tyres meraih penghargaan The Queen's Award for Enterprise: International Trade Export karena mencatat pertumbuhan ekspor selama enam tahun berturut-turut.

Beberapa konsumennya adalah Flybe Airlines, Japan Air Commuter (JAC), Ryukyu Air Commuter (RAC), dan Wideroe. Flybee adalah maskapai penerbangan regional terbesar di Eropa yang menerbangkan delapan juta penumpang per tahun. JAC dan RAC adalah maskapai penerbangan asal Jepang. Adapun Wideroe adalah maskapai penerbangan dari Norwegia.

(Baca: Menhub Ingin Bandara Soekarno-Hatta Terbaik di Dunia, Ini 5 Pesaingnya)

Halaman: