Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak masyarakat Indonesia memilih Bandara Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta) menjadi bandara terbaik di dunia dalam Skytrax World Airport Awards 2020. Tahun lalu, Bandara Soetta masuk dalam World's Top 40 Airport 2019 di urutan ke-40.
Budi berharap, banyaknya suara (voting) untuk Bandara Soetta membuat bandara terbesar di Indonesia ini semakin dikenal dunia internasional serta semakin baik dalam pelayanan dan fasilitasnya. Dukungan untuk Bandara Soetta bisa dilakukan dengan mengisi survei di worldairportsurvey.com.
Tahun lalu, Bandara Soetta naik lima peringkat dibandingkan 2017 di posisi ke-45. Skytrax juga menempatkan Bandara Soetta di posisi keenam untuk bandara terbaik di kategori 60 juta-70 juta penumpang. Peringkat ini membuat bandara yang terletak di Cengkareng tersebut mampu bersanding dengan Bandara Changi di Singapura, Bandara Incheon di Korea Selatan, Bandara Frankfurt di Jerman, Bandara Internasional Denver di Amerika Serikat (AS), dan Bandara Internasional Guangzhou Baiyun di Tiongkok.
Selama beberapa tahun terakhir, fasilitas Bandara Soetta dinilai berkembang pesat. Sebut saja keberadaan kereta bandara (Skytrain) yang memudahkan perpindahan penumpang antarterminal, wi-fi berkecepatan tinggi, baggage handling dengan sistem terkini yang menjamin ketepatan waktu pengantaran bagasi, dan aplikasi Indonesia Airports.
Aplikasi ini dapat digunakan oleh penumpang untuk check-in, melihat jadwal penerbangan, jadwal transportasi publik, mengetahui tenant komersial di bandara, serta melaporkan kehilangan barang atau tas di Bandara Soekarno-Hatta. Perkembangan ini membuat Skytrax menetapkan Bandara Soekarno-Hatta sebagai “World’s Most Improved Airport” pada 2017.
Berikut ini daftar lima bandara yang menjadi pesaing Bandara Soetta.
1. Bandara Changi, Singapura
Skytrax menobatkan Bandara Changi sebagai bandara terbaik di dunia pada 2019. Changi memegang gelar tersebut selama tujuh tahun berturut-turut. Bandara yang beroperasi sejak 1981 itu juga berada di peringkat pertama untuk kategori 60 juta-70 juta penumpang.
Lebih dari 100 maskapai penerbangan beroperasi di bandara ini, menghubungkan Singapura dengan 380 kota di 100 negara. Hingga September 2019, jumlah penumpang yang dilayani bandara ini mencapai 50,5 juta penumpang.
Sejak April 2019, di Bandara Changi ada atraksi baru yang disebut sebagai Jewel Changi Airport. Kawasan seluas 135.700 meter persegi itu memiliki air terjun dalam ruangan (indoor) yang tertinggi di dunia, yakni HSBC Rain Vortex setinggi 40 meter. Di kawasan ini juga terdapat taman dan hutan buatan.
2. Bandara Incheon, Seoul, Korea Selatan
Incheon berada di peringkat kedua untuk kategori bandara dengan 60 juta-70 juta penumpang dan peringkat ketiga World Top Airport 2019. Bandara terbesar di Korea Selatan ini melayani lebih dari 63 maskapai penerbangan dunia.
Bandara Incheon memiliki empat landas pacu (runway). Sejak beroperasi pada Maret 2001, Bandara Incheon saat ini memasuki pengembangan tahap keempat dengan penambahan dua terminal penumpang dan satu landas pacu sehingga bisa melayani 100 juta penumpang pada 2020.
3. Bandara Frankfurt, Jerman
Bandara ini berada di peringkat ketiga kategori 60 juta-70 juta penumpang. Bandara seluas 2.300 hektare (ha) ini memiliki dua terminal penumpang dan empat landas pacu. Bandara Frankfurt merupakan bandara dengan lalu lintas kargo tersibuk di Eropa. Bandara ini merupakan bandara tertua di dunia yang berdiri pada 1912. Pada masa Perang Dunia II, bandara ini menjadi basis pesawat tempur militer Jerman.
(Baca: Tujuh Fakta Kereta Bandara Solo yang Beroperasi Desember 2019)
4. Bandara Denver, Amerika Serikat
Bandara Internasional Denver, AS menempati posisi keempat untuk kategori 60 juta-70 juta penumpang. Bandara ini juga meraih gelar bandara regional terbaik di Amerika Utara.
Bandara Denver merupakan bandara terbesar di Amerika Utara dan memiliki enam landas pacu. Pada 2018, bandara ini melayani 64,49 juta penumpang. Ada 23 maskapai penerbangan yang beroperasi di bandara ini dan menghubungkan Denver dengan 215 destinasi di seluruh dunia.
(Baca: Citilink Alihkan 128 Penerbangan dari Halim ke Bandara Soetta)
5. Bandara Guangzhou Baiyun, Tiongkok
Pada 2019, Bandara Guangzhou Baiyun, Tiongkok menempati peringkat ke-39 dalam daftar 40 bandara terbaik di dunia. Menilik dari laman resmi Skytrax, pada 2018 Bandara Baiyun menduduki peringkat ke-104. Hal ini menunjukkan pencapaian yang sangat signifikan. Di kategori bandara dengan 60 juta-70 juta penumpang, bandara Baiyun berada di posisi ke-5.
Dari segi luas bandara, kedua bandara ini tidak mempunyai perbedaan begitu besar. Namun perbedaan terletak pada landasan pacu yang dimiliki kedua bandara ini. Menurut data dari worldaerodata.com, Bandara Baiyun memiliki tiga landas pacu sementara Bandara Soekarno-Hatta hanya memiliki dua landasan pacu. Hal ini tentu mempengaruhi banyaknya pesawat yang dapat mengakses kedua bandara ini.
(Baca: Kembangkan Bandara Sentani, Angkasa Pura I Siapkan Investasi Rp 500 M)
Reporter: Amelia Yesidora (Magang)