Jokowi Tegaskan Pentingnya Hilirisasi Industri untuk Mengurangi Impor

ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN
Presiden Joko Widodo dengan baju adat suku Sasak NTB menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT Ke-74 Kemerdekaan RI dalam Sidang Bersama DPD-DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2019). Jokowi tegaskan pentingnya hilirisasi industri untuk mengurangi impor.
Penulis: Michael Reily
16/8/2019, 12.40 WIB

Jokowi juga meminta produksi avtur menggunakan minyak sawit, sehingga tidak perlu impor lagi. "Tapi kita bisa lebih dari itu. Kita bisa ekspor avtur. Kita juga ingin produksi avtur berbahan sawit," katanya.

Selain itu, pemerintah sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik. Peraturan Presiden Nomor 55 tentang percepatan program kendaraan motor listrik berbasis baterai pun telah terbit. Ia berharap, Perpres mobil listrik ini bisa membangun industri di Tanah Air.

(Baca: Inalum Minta Insentif Fiskal untuk Memacu Investasi Hilir Minerba)

Dia juga berharap agar pelaku usaha berani melakukan ekspansi ke luar negeri dan tidak hanya bermain di pasar dalam negeri. Dia ingin produk lokal membanjiri pasar global. Selain itu, perusahaan swasta dan milik negara harus berani memiliki standar kelas dunia.

Dia menambahkan, talenta nasional harus memiliki reputasi yang dapat perhitungan dalam dunia internasional. "Sekali lagi kita harus semakin ekspansif, from local to global," kata Jokowi.

(Baca: Pemerintah Beri Insentif Bea Masuk hingga Parkir untuk Mobil Listrik)

Halaman:
Reporter: Michael Reily