Potensi Investasi 18 Kawasan Industri Luar Pulau Jawa Capai Rp 250 T

Katadata - Ihya Ulum Aldin
Kawasan Industri Morowali, Sulawesi Tengah.
Penulis: Michael Reily
8/4/2019, 15.12 WIB

Kementerian Perindustrian menargetkan 18 kawasan industri yang berada di luar Pulau Jawa akan mampu menarik investasi hingga Rp 250 triliun. Selain itu, kawasan industri yang akan mulai beroperasi pada triwulan ketiga tahun ini juga akan menyerap tenaga kerja secara langsung mencapai 900 ribu orang.

Direktur Perwilayahan Industri Direktorat Jenderal Ketahanan Perwilayahan Akses Industri Internasional Kementerian Perindustrian Ignatius Warsito menyatakan investasi Rp 250 triliun mencakup pembangunan infrastruktur pendukung. “Seperti pembangkit listrik, water treatment, instalasi pengolahan air libah, lahan, dan jalan,” kata Warsito dalam keterangan resmi, Senin (4/8).

Ke-18 kawasan industri tersebut berlokasi di Lhoukseumawe dan Ladong (Nanggroe Aceh Darussalam), Medan dan Kuala Tanjung (Sumatera Utara), Tanjung Buton (Riau), Landak (Kalimantan Barat), Maloy (Kalimantan Barat), Tanah Kuning (Kalimantan Utara), dan Bitung (Sulawesi Utara).

Kemudian, ada juga yang terletak di Kemingking dan Tanjung Jabung (Jambi), Tanjung Api-Api dan Gandus (Sumatera Selatan), Tanggamus (Lampung), Batulicin dan Jorong (Kalimantan Selatan), Buli (Maluku Utara), serta Teluk Bintuni (Papua Barat).

(Baca: Resmikan 3 KEK, Jokowi Targetkan Serap Investasi Rp 110 Triliun)

Warsito menyampaikan akselerasi pembangunan kawasan industri di luar Jawa mendorong pemerataan infrastruktur dan ekonomi di seluruh Indonesia. Pengembangan kawasan industri di luar Jawa juga terarah pada sektor berbasis sumber daya alam dan pengolahan mineral.

Halaman:
Reporter: Michael Reily