Stabilisasi Harga Beras, Bulog Diminta Operasi Pasar hingga 1 Juta Ton

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
7/1/2019, 18.22 WIB

Selain itu,  harga beras juga akan stabil jika persediaan pasokan beras tercukupi, baik yang berasal dari impor maupun dari hasil panen petani. Menurutnya, harga sangat tergantung oleh permintaan dan penawaran. 

Enggar juga meminta supaya pedagang tak melakukan penimbunan beras untuk menjaga inflasi. "Sekarang stok di Bulog masih ada, sehingga suplai tersedia," ujar Enggar.

Sepanjang 2018, Bulog tercatat telah merealisasikan operasi pasar sebanyak 528.996 ton. Realisasi tersebut merupakan penggelontoran beras Bulog terbanyak sejak 2013.

(Baca juga: Bulog Operasi Pasar 500 Ribu Ton pada 2018, Terbesar dalam 5 Tahun)

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh menjelaskan operasi pasar Bulog yang lebih dari 500 ribu ton juga merupakan operasi pasar terbesar Bulog sepanjang 10 tahun terakhir.

Tri mengungkapkan operasi pasar yang digelar Bulog bertujuan untuk menekan harga beras yang menjadi salah satu kontributor utama inflasi. Adapun saat ini, Bulog juga memiliki stok beras sekitar 2 juta ton.

"Setiap bulan kita lakukan stabilisasi karena harga gabah dan beras sudah di atas HPP (Harga Pembelian Pemerintah)," kata Tri kepada Katadata.co.id, pekan lalu.

Halaman:
Reporter: Michael Reily