(Baca: Babak Baru Perang Dagang AS vs Tiongkok, Siapa Buntung?)

Untuk menopang pertumbuhan industri tahun depan, pemerintah masih mengandalkan lima subsektor industri yaitu  industri makanan dan minuman, mesin, tekstil dan pakaian jadi, kulit, serta barang logam, komputer, dan barang elektronik.

Kementerian Perindustrian juga memproyeksi pertumbuhan industri makanan dan minuman pada 2019 tumbuh 9,86%, mesin 7%, tekstil dan pakaian jadi 5,61%, kulit barang dari kulit dan alas kaki 5,40%, serta barang logam, komputer, dan barang elektronika 3,81%. Solusinya dengan menggalakkan program industri 4.0.

Menanggapi target pertunbuhan industri tahun depan, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perdagangan Benny Soetrisno mengungkapkan pemerintah seharusnya menjaring investasi untuk pertumbuhan industri.

"Harusnya kebijakan yang menarik investasi semakin jelas sehingga produksi dalam negeri semakin kompetitif," kata Benny.

Dengan begitu, industri dalam negeri bisa lebih bersaing dengan industri manufaktur luar. 

Halaman:
Reporter: Michael Reily