Bappenas Dorong Peningkatan Ekspor Produk Makanan Halal

ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
Proses produksi industri makanan dan minuman di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Rabu (13/9/2017).
Penulis: Ekarina
19/12/2018, 05.00 WIB

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mendorong ekspor industri makanan dan minuman halal. Sektor ini dinilai potensial untuk dikembangkan untuk membantu kinerja ekspor nasional dan memperbaiki neraca transaksi berjalan.

"Kita melihat berbagai potensi di Indonesia seperti wisata halal. Ini salah satunya yang mau kami dorong adalah makanan dan minuman," kata Bambang di Jakarta, Selasa (18/12).

(Baca: Tahun Politik 2019, Industri Makanan Minuman Diprediksi Tumbuh Stagnan)

Menurut Bambang, industri makanan dan minuman merupakan industri yang paling siap dari sisi kapasitas produksi dan kemampuan ekspor. Sejumlah perusahaan bahkan telah mampu membangun pabrik produksinya di luar Indonesia.

"Jadi intinya kami dorong makanan dan minuman. Kalau makanan dan minuman, kami sekarang sudah exporter posisinya hari ini," ujar Bambang.

Namun secara umum untuk produk halal, Indonesia saat ini masih berstatus sebagai negara pengimpor (net importer) yaitu barang atau jasa yang diimpor lebih besar daripada ekspor. Bambang berharap suatu saat nanti Indonesia bisa menjadi produsen utama produk-produk halal yang bersaing di kancah perdagangan global.

Halaman:
Reporter: Antara