Harga CPO Anjlok, Pemerintah Bebaskan Sementara Pungutan Ekspor Sawit

Arief Kamaludin | Katadata
Harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar dunia anjlok drastis dalam beberapa hari terakhir.
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
26/11/2018, 17.43 WIB

Namun, dengan kondisi harga sawit saat ini, untuk sementara pungutan ekspor bakal dibebaskan hingga harga CPO kembali stabil.

Darmin menegaskan, pungutan ekspor bakal dikenakan jika harga CPO  telah mencapai US$ 500 per ton dengan pengenaan tarif  sebesar US$ 25 per ton, US$ 10 per ton, dan US$ 5 per ton. Pungutan tarif  juga bakal kembali seperti semula jika harga CPO di pasar internasional telah mampu melewati US$ 549 per ton.

(Baca: Tiru Indonesia, Malaysia Dorong Permintaan CPO dengan Biodiesel)

Meski demikian,  kebijakan itu akan berlaku setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meneken PMK baru. "Sekarang beliau masih di Argentina, rasanya bakal diterbitkan jika sudah kembali pada 2 Desember 2018," ujar Darmin.

Dia menegaskan kebijakan diambil dengan pertimbangan harga yang sangat rendah dalam beberapa tahun terakhir.  Karenanya pemerintah menghindari potensi kerugian lebih besar yang diterima para pelaku usaha yang kegiatannya berhubungan dengan sawit, baik itu petani maupun pengusaha.

Halaman:
Reporter: Michael Reily