Pembangunan 38 Proyek Infrastruktur Layang Bisa Dilanjutkan

Muhammad Adimaja|ANTARA FOTO
1/3/2018, 11.44 WIB

Dua proyek infrastruktur layang lain, tol Kertosono-Mojokerto sudah selesai pengerjaannya tahun lalu dan Serang-Panimbang belum dibangun. Kemudian proyek tol Ngawi-Kertosono sudah dilakukan serah terima pekerjaan (PHO) kepada pihak lain dan Cinere-Jagorawi yang juga sudah beroperasi. Adapun tol Pekanbaru-Dumai evaluasinya belum selesai dan kontraktornya baru menyerahkan berkas.

Menurut Syarif penyebab kecelakaan konstruksi banyak terjadi saat pekerjaan dilakukan oleh subkontraktor. Oleh sebab itu kedepannya subkontraktor dan kontraktor utama harus bersinergi dengan baik. Selain itu Syarif juga merekomendasikan agar ada seleksi bagi personil yang akan mengerjakan proyek.

"Personil atau pekerja juga dicek apakah pernah ada pelatihan untuk tahu kompetensinya," kata Syarif. (Tonton Video: Rentetan Kecelakaan Proyek Infrastruktur)

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri mengatakan usai proyek dilanjutkan, pihaknya akan melakukan sejumlah cara agar pekerjaan infrastruktur kereta api tidak molor. Salah satunya dengan penambahan peralatan agar pemasangan girder dapat berjalan cepat dan aman. 

Dia menyatakan saat ini proyek LRT Palembang sudah hampir rampung dan siap dioperasikan jelang Asian Games 2018. "LRT Jakarta (Velodrome - Kelapa Gading) juga bisa lanjut dan diharapkan usai sebelum Asian Games," kata dia.

(Baca: Kementerian BUMN Akan Rombak Direksi Waskita Karya)

Halaman: