Pedagang Pasar Minta Bulog Urus Stok Ikan

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pekerja menyusun ikan tangkapan di Cold Storage Perum Perindo Unit Natuna, Selat Lampa, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Kamis (3/8).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
27/11/2017, 18.36 WIB

Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia (Asparindo) meminta Bulog agar turut mengurus pasokan untuk komoditas perikanan. Ketua Asprindo Joko Setiyanto menyatakan, masyarakat lebih cenderung memilih daging sapi dan ayam, karena pemenuhan kebutuhan ikan kurang diperhatikan.

“Kebutuhan nasional tinggi tapi tidak tersosialisasi dengan baik,” kata Joko di Kantor Bulog, Jakarta, Senin (27/11).

Menurutnya, komoditas perikanan mempunyai kualitas yang bagus dan harganya relatif murah. Ia mencontohkan, harga jual ikan tuna hanya sebesar Rp 20 ribu per kilogram.

(Baca juga: Distribusi Alat Tangkap KKP Sebesar Rp 160 Miliar Selesai Akhir Tahun)

Selain itu, Joko menekankan bahwa kandungan nutrisi ikan tak kalah dari daging ayam dan sapi. “Kita tidak biasa makan ikan dari kecil, padahal gizinya luar biasa,” ujarnya.

Halaman:
Reporter: Michael Reily