Indonesia Dorong ASEAN Kurangi Defisit Perdagangan dengan Tiongkok

Kemendag
Presiden Joko Widodo menghadiri acara pembukaan KTT ASEAN ke-31 di Manila, Filipina, Senin (13/11).
Penulis: Michael Reily
Editor: Pingit Aria
15/11/2017, 17.34 WIB

Indonesia mendorong Association of South-East Asian Nations (ASEAN) untuk menekan defisit perdagangan terhadap Tiongkok. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan hal itu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN – Tiongkok ke-20 di Manila, Filipina.

“Tiongkok merupakan salah satu mitra terpenting ASEAN dan begitu pula sebaliknya,” ujar Enggar dalam keterangan resmi dari Filipina, Rabu (15/11).

Begitu juga bagi Indonesia, Tiongkok merupakan salah satu mitra dagang terbesar. Pada Oktober 20177 lalu, Tiongkok merupakan negara asal impor terbesar bagi Indonesia dengan nilai US$ 3,1 miliar. Perdagangan Indonesia dengan Tiongkok pada bulan lalu tercatat defisit sebesar US$ 836,8 juta.

(Baca juga:  Surplus Perdagangan Menciut Akibat Lonjakan Impor Minyak Mentah)

ASEAN dan Tiongkok sepakat mengurangi hambatan tarif dan nontarif perdagangan dengan kerja sama dalam infrastruktur dan konektivitas. Langkah ini merupakan upaya menyinergikan rencana ASEAN Connectivity (MPAC) 2025 dan Inisiatif One Belt One Road (OBOR).

Halaman:
Reporter: Michael Reily