Ke Jepang, Jokowi Bahas Proyek Pelabuhan Patimban

Laily | Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe
Penulis: Safrezi Fitra
27/5/2016, 15.47 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyetujui rencana pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat, sebagai pengganti proyek Cilamaya. Saat ini pihaknya sedang membahas rencana proyek tersebut dengan Jepang.

Pembahasan mengenai proyek ini dilakukan dalam pertemuan bilateral antara Jokowi dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe hari ini. Pertemuan berlangsung di sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-7 Outreach di Jepang.

“Presiden Jokowi telah menunjuk Menteri Perhubungan (Ignasius Jonan) sebagai focal point untuk menindaklanjuti kerjasama tersebut,” ujar Juru Bicara Presiden Ari Dwipayana, dalam keterangan resminya, Jumat, (26/5). (Baca: Usulan Jonan, Pemerintah Bahas Utang Jepang untuk Pelabuhan Patimban)

Pembahasan ini terkait tawaran Jepang yang menyatakan siap memberi pinjaman dana untuk pembangunan Pelabuhan Patimban. Jepang menawarkan pinjaman ini dengan bunga murah, sebesar 0,01 persen. Adapun kebutuhan dana investasi untuk pembangunan pelabuhan ini mencapai Rp 40 triliun.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan Rencana pembangunannya dimulai kira-kira awal tahun depan, dan 2019 bisa mulai pengoperasian tahap I dengan kapasitas awal sekitar 1,5 juta TEUs. Setelah jadi, kapasitas pelabuhan ini bisa menampung hingga 7,5 juta per tahun. (Baca: Bappenas: Hanya Jepang yang Tertarik Biayai Pelabuhan Patimban)

Halaman: