Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mengucurkan dana Rp 80 miliar untuk mendukung acara Sail Karimata 2016 yang akan dihelat Oktober mendatang. Mayoritas dana tersebut akan digunakan untuk membenahi infrastruktur pendukung perhelatan maritim tersebut.

Dari total Rp 80 miliar, Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR mengeluarkan anggaran terbesar yakni Rp 42 miliar. Sedangkan sisanya masuk ke dalam anggaran Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), dan Ditjen Penyediaan Perumahan.

"Anggarannya sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 untuk tiga (Ditjen) yang terlibat langsung," kata Kasubdit Penataan Bangunan dan Lingkungan Khusus Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Dian Irawati seusai rapat koordinasi Sail Karimata di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Kamis (26/5).

Dia mengatakan, Ditjen Cipta Karya bakal memakai anggaran itu untuk beberapa proyek pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi acara. Seperti pelebaran jalan masuk pemukiman menjadi delapan meter lengkap dengan saluran air di sisi kanan dan kiri jalan, pekerjaan sanitasi, pipa air minum, serta penataan bangunan. Semuanya berlokasi di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.

"Semua untuk di Kayong, kalau di daerah lain karena tidak ada permintaan dan koordinasi maka tidak kami anggarkan," kata Dian.

(Baca: Pembangunan Kereta Papua Bisa Dimulai Bulan September)

Halaman: