Pertamina Diminta Tidak Terburu-buru Naikkan Harga Elpiji

KATADATA | Arief Kamaludin
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
13/8/2014, 21.48 WIB

Menurut dia, kenaikan harga tersebut juga dilakukan dengan mempertimbangkan harga yang kini digunakan beberapa perusahaan lain yang ikut menjual elpiji 12 kg.

?Ada tiga perusahaan lain, bisa dicek dari pemasok lain. Itu harga per kilogramnya rata-rata di atas Rp 15.000 per kg. Sementara Pertamina sekarang masih Rp 6.500 per kg,? tutur Ali.

Dia menjelaskan, kenaikan harga ini tidak akan berpengaruh signifikan terhadap inflasi. Hal ini karena pengguna elpiji non-subsidi adalah golongan masyarakat kelas menengah ke atas.

Dari total elpiji yang dijual Pertamina, hanya 15 persen pengguna yang menggunakan elpiji non-subsidi. 

Petrus Lelyemin

Halaman:
Reporter: Redaksi