Redam Kenaikan Harga, Bulog Bakal Banjiri Pasar 75 Ribu Ton Gula

ANTARA FOTO/Galih Pradipta/pras.
Dirut Perum Bulog Budi Waseso (kanan) berbincang dengan pedagang ketika meninjau kestabilan harga gula di Pasar Jatinegara, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Perum Bulog memastikan stok gula meningkat menjelang Lebaran.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Ekarina
15/5/2020, 14.32 WIB

Dalam kesempatan tersebut, Bulog juga melakukan operasi pasar di Pasar Jatinegara, Jakarta. Dalam intervensi pasar tersebut, Bulog menyiapkan stok gula sebanyak 9 ribu ton. Dengan begitu, setiap pasar di Jakarta akan mendapat jatah 200 kilogram dan akan ditambah bila  stok tersebut habis.

(Baca: Peretail Mengeluh Sulit Dapat Pasokan Gula Pasir Sejak Pandemi Corona)

Pria yang akrab disapa Buwas ini menejelaskan alasan harga gula  yang sempat melambung tinggi di pasar. Menurutnya, hal itu dikarenakan,  stok gula menipis, sementara permintaan tinggi, sehingga harga gula di tingkat pengecer pun mahal.

Sejak Februari lalu harga gula memang terus menanjak. Bahkan di beberapa daerah sempat terjadi kelangkaan komoditas ini. Perharikan grafik Databoks berikut ini:

  

Dengan operasi pasar tersebut, Budi berharap harga gula pasir akan segera turun sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, Rp 12.500 per kilogram. Sebelumnya harga gula sempat melambung hingga menyentuh Rp 20 ribu per kilogram.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika