Imbas Pandemi Corona, 60% Masyarakat Tunda Membeli Rumah

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ilustrasi. Survei yang digelar Rumah.com juga menunjukkan 33% responden mengalami kesulitan atau keterlambatan dalam mendapatkan kredit pemilikan rumah.
Editor: Agustiyanti
14/7/2020, 20.34 WIB

Situasi pandemi Covid-19 yang memaksa masyarakat untuk lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah juga berdampak pada meningkatnya intensi untuk memiliki hunian sendiri oleh 34% responden. Selain itu, 25% responden berminat untuk merenovasi atau menggunakan kembali area tertentu di rumah mereka. 

"Sebanyak 11% responden berpikir untuk pindah dari hunian mereka yang sekarang," kata dia.

(Baca: BNI Syariah Bidik Pembiayaan KPR Baru Rp 300 M Lewat Program DP 0%)

Dari segi usia, mayoritas responden yang ingin segera memiliki rumah sendiri berada pada kalangan milenial. Kelompok usia 22-29 tahun mendominasi dengan 44% ingin memiliki rumah sendiri. Diikuti responden pada kelompok usia 30-39 tahun sebanyak 36%, kelompok usia 40-49 tahun sebesar 27% responden dan kelompok usia 50-59 tahun hanya sejumlah 16% responden.

Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar juga membentuk perubahan pola pencarian informasi tentang hunian. Sebanyak 73% responden menggunakan platform media sosial, 58% responden menggunakan  portal properti daring. "Serta 23% responden lainnya memanfaatkan tur virtual maupun video dari properti yang diincar," kata dia.

Sebelum terpuruk akibat pandemi corona, tren penjualan properti sempat meningkat pada tahun lalu seperti terlihat dalam databoks di bawah ini. 

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto