Korsel Bentuk Satgas Penangkal Dampak Larangan Ekspor Batu Bara RI

ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan
Foto udara tempat penumpukan sementara batu bara yang dilakukan secara terbuka di tepi Sungai Batanghari, Muarojambi, Jambi.
Penulis: Happy Fajrian
4/1/2022, 16.48 WIB

Selama pertemuan tersebut, para pejabat mengatakan pembatasan tersebut diperkirakan akan menyebabkan penundaan sebagian pengiriman. Meskipun sekitar 55% batubara yang akan diimpor bulan ini akan tiba di Korea Selatan sesuai rencana.

"Korea Selatan juga memiliki stok batu bara yang cukup, sedangkan impor dari Australia dan negara lain terus berlanjut tanpa hambatan, sehingga langkah Indonesia tidak akan berdampak serius," kata Kementerian Perdagangan, Industri dan Energi.

Indonesia merupakan salah satu negara pengekspor batu bara terbesar di dunia. Data International Energy Agency (IEA) menunjukkan bahwa pada 2019 Indonesia mengekspor sekitar 455 juta ton ke seluruh dunia, kemudian turun menjadi 400 juta ton pada 2020 imbas pandemi Covid-19.

Adapun 20% dari total impor batu bara Korea Selatan berasal dari Indonesia. Korea Selatan paling banyak mengimpor batu bara dari Australia dengan porsi sekitar 50%. Analis memperkirakan bahwa larangan ekspor batu bara selama sebulan kemungkinan akan menaikkan harga batu bara global dalam beberapa minggu ke depan.

Halaman: