Pemerintah Lepas Harga Minyak Goreng Kemasan ke Mekanisme Pasar

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/wsj.
Sejumlah personel polisi membantu pedagang menjual minyak goreng kepada warga saat Operasi Pasar Minyak Goreng Murah di Alun-alun Serang, Banten, Rabu (9/3/2022).
Penulis: Rizky Alika
15/3/2022, 21.42 WIB

Dalam rapat hadir pula Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang. Rapat tersebut digelar usai Jokowi blusukan di swalayan hingga pasar tradisional di Yogyakarta pada Minggu (13/3) untuk memantau perkembangan harga minyak goreng.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menduga ada mafia dalam rantai perdagangan minyak goreng yang membuat kelangkaan dan harga mahal di pasar.

Menteri Perdagangan Muhamad Lutfi mengatakan secara perhitungan seharusnya 500 juta liter minyak goreng yang merupakan hasil dari kewajiban pasar domestik (DMO) minyak sawit mentah (CPO) selama 28 hari terakhir, dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.

Namun yang terjadi sebaliknya, masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng. "Tingginya harga CPO dunia menyebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikir untuk berbuat curang, menjadi berbuat curang," kata Lutfi saat inspeksi mendadak (sidak) di Kawasan Industri Marunda, Selasa (15/3).

Lutfi mengatakan pemerintah tak akan membiarkan para mafia itu terus beraksi. "Bagi mafia-mafia migor (minyak goreng) yang berusaha mendapatkan keuntungan sesaat, kami datang, tertibkan dan sikat bersama," kata Lutfi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika