Jumlah Kendaraan Mudik Melalui Tol Trans Sumatra Naik Signifikan
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan ada perubahan pergerakan masyarakat mudik pada 2022. Masyarakat kini lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi menuju Pulau Sumatra dibandingkan ke arah timur Pulau Jawa.
Kemenhub mendata jumlah kendaraan yang menuju Pulau Emas melalui jalan tol naik 17,2% menjadi 577.697 kendaraan dibandingkan realisasi 2019 sebanyak 492.777 kendaraan pada musim Mudik Lebaran 2022. Sementara itu, jumlah kendaraan dari Jabodetabek ke arah timur Pulau Jawa tercatat turun tipis 0,34% menjadi 1,16 juta kendaraan.
"Sekarang, istilah mudik dari kota-kota Jabodetabek ke luar mulai bias. Ternyata, banyak masyarakat ke luar Jabodetabek dan lanjut ke Sumatra," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi, dalam konferensi pers virtual, Selasa (17/5).
Budi menambahkan, volume lalu lintas jalan tol menuju Pulau Sumatra akan tumbuh pada musim Mudik Lebaran 2023. Sejauh ini, Jaringan Tol Trans Sumatra (JTTS) telah menghubungkan Lampung sampai Palembang.
Di bagian utara, JTTS telah menghubungkan DI Aceh dan Sumatra Utara. Budi menilai volume lalu lintas JTTS akan semakin bertambah saat infrastruktur itu telah berhasil menghubungkan Lampung dan Aceh.
Budi mengatakan, kendaraan yang keluar daerah Jabodetabek ke arah selatan melalui jalan tol mencapai 412.398 atau naik 16,9% dibandingkan capaian 2019 sebanyak 352.839. Adapun puncak arus mudik tercatat terjadi pada 29 April dengan volume lalu lintas mencapai 226.615 kendaraan.
Mayoritas kendaraan yang mudik dari Jabodetabek menuju Jawa Tengah tercatat sebanyak 773.725 kendaraan selama 22April - 3 Mei 2022. Capaian itu diikuti oleh kendaraan yang menuju Jawa Barat sebanyak 387.836 kendaraan dan menuju Pulau Sumatra sejumlah 577.697 kendaraan.
Budi menyatakan, puncak arus balik di jalan tol terjadi lebih cepat yaitu pada 7 Mei 2022. Kemenhub sebelumnya memprediksi puncak arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.
Jumlah kendaraan pada arus balik tercatat naik 5,1% menjadi 2,27 juta kendaraan dibandingkan capaian 2019 sebanyak 2,16 juta kendaraan. Pertumbuhan kendaraan arus balik terbanyak ditopang oleh kendaraan dari arah selatan atau tumbuh 21,8% menjadi 430.454 kendaraan.
Namun demikian, Budi mengatakan jumlah tersebut merupakan total dari masyarakat yang kembali dari kampung halaman dan selesai berlibur di area Puncak Bogor. Kendaraan kembali ke area Jabodetabek pada 2-13 Mei 2022 naik 1% menjadi 1,26 juta kendaraan dari realisasi 2019 sebanyak 1,25 juta kendaraan. Kendaraan dari Pulau Sumatra naik 4,4% menjadi 578.928 kendaraan.
Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, mayoritas atau 73,8% masyarakat merasa puas dengan kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan mudik Lebaran 2022. Rinciannya, 12,6% sangat puas dan 61,2% cukup puas.