PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menargetkan untuk mengekspor Traga hingga 8.000 unit sampai dengan akhir tahun dengan berbagai negara tujuan selain Filipina. Isuzu Traga adalah sebuah pick up yang diproduksi oleh Isuzu Astra Motor Indonesia untuk menyaingi Mitsubishi Colt L300.
Marketing Division Head PT IAMI, Attias Asril, mengungkapkan bahwa Isuzu Traga sudah diekspor sekitar 4.000 uni hingga Juli 2022. Dirinya optimistis ekspor tersebut akan terus bertambah hingga akhir 2022 nanti.
"Sampai Juli kemarin itu, kita catatkan terdapat sekitar 4.000 unit dan kita berharap sampai akhir tahun bisa sampai 8.000 unit," ungkap Attias seperti dikutip dari Antara, Minggu (21/8).
Tidak hanya mematok target untuk jumlah kendaraan yang akan dikirimkan ke berbagai negara, PT IAMI juga memiliki tujuan baru negara-negara yang akan dituju di tahun-tahun mendatang. Aat sapaan akrabnya menyebutkan bahwa tujuan pengiriman Isuzu Traga masih menyasar untuk negara-negara berkembang, bukan untuk negara-negara maju.
"Kalau bicara negara yang akan kita sasar itu adalah negara berkembang, bukan negara maju. Tapi kita belum kasih kepastian negara mana nantinya yang akan kita tuju selanjutnya," ucap dia.
Sebelumnya, Isuzu Traga sudah dikirim ke berbagai negara. Pada pengiriman awal, kendaraan truk ringan ini dikirim ke Filipina, lalu menyusul seperti Myanmar, Laos, Amerika Tengah hingga Afrika.
Menurut laporan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), selama periode Januari-Juli 2022 volume total ekspor mobil utuh (completely built up/CBU) dari Indonesia sudah mencapai 480.310 unit. Capaian tersebut naik 189,16% (yoy) dibanding ekspor periode Januari-Juli 2021 yang jumlahnya 166.100 unit.
Ekspor mobil CBU selama tujuh bulan pertama 2022 juga lebih tinggi 63,01% (yoy) dari total ekspor sepanjang tahun 2021 yang jumlahnya 294.639 unit.