Jokowi Ajak Investor Jerman Investasi di Hilirisasi, Energi, dan IKN

ANTARA FOTO/Muchlis Jr - Biro Pers Setpres/hma/foc.
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka Paviliun Indonesia pada Hannover Messe 2023 di Hannover Fairground, Hannover, Jerman, Senin (17/4/2023).
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Lavinda
17/4/2023, 20.32 WIB

Presiden Joko Widodo mengajak investor asal Jerman untuk menanamkan modal di bidang hilirisasi industrik, transisi energi bersih, dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurut Kepala Negara, hal itu perlu dilakukan demi melanjutkan kemitraan bisnis yang terjalin sejak abad ke-18.  

Jokowi mencatat Siemens telah berkontribusi dalam membangun jalur telegram di Surabaya, Jawa Timur. Menurutnya, kemitraan tersebut dapat dilanjutkan dalam tiga sektor yang jadi fokus pemerintah saat ini.

"Kemitraan Indonesia-Jerman ini dapat menjadi contoh baik kemitraan Utara-Selatan. Kemitraan yang setara, saling menghormati, saling menguntungkan, dan jadi wajah kemitraan masa depan," kata Presiden Jokowi dalam saluran resmi Indonesia Hannover Messe, Senin (17/4).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, tujuan utama hilirisasi industri adalah meningkatkan nilai tambah di dalam negeri. Pada saat yang sama, langkah tersebut menjaga kelestarian lingkungan dan membuka lapangan kerja.

Salah satu subsektor industri yang disoroti Presiden Jokowi adalah pengembangan industri semikonduktor dan baterai kendaraan listrik atau EV. Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah pelarangan ekspor beberapa mineral dalam waktu dekat.

"Saya mengharapkan dukungan pebisnis Jerman untuk menjadikan Indonesia bagian dari rantai pasok cip global," kata Jokowi.

Pada bidang transisi energi, Jokowi menyatakan potensi energi baru terbarukan atau EBT di dalam negeri mencapai 434.000 megawatt. Menurutnya, transisi energi merupakan komitmen Indonesia untuk mewujudkan dunia yang lebih baik.

Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan industri energi domestik membutuhkan beberapa hal, seperti pembiayaan inovatif, transfer teknologi tinggi, dan rescaling tenaga kerja.

Terakhir, Mantan Walikota Solo ini mengajak para investor Jerman untuk berkontribusi untuk membangun IKN. Presiden Jokowi menjelaskan IKN kana menjadi hub baru yang menghubungkan berbagai fasilitas di kota sekitar.

Jokowi memaparkan IKN merupakan kota pintas dan kota hutan berkelanjutan. Pasalnya, 65 persen lahan IKN didedikasikan untuk hutan tropis.

"Selain itu, IKN dibangun dengan prinsip green energy dan green economy. So, please come and invest di banyak sektor yang Anda bisa pilih," kata Jokowi. 

Reporter: Andi M. Arief