Negosiasi Kesepakatan Dagang AS dan Tiongkok Masih Alot

Dilok Klaisataporn/123RF.com
Ilustrasi. Perang dagang antara AS dan Tiongkok sudah berlangsung sejak awal 2018.
Penulis: Agustiyanti
16/11/2019, 08.55 WIB

Dia mengatakan ada banyak waktu untuk melanjutkan negosiasi sebelum batas waktu Desember, tetapi Trump akan dengan senang hari menaikkan tarif jika kesepakatan tak tercapai.

(Baca: Luhut Sebut Investasi Asing Rp 2.282 T Bakal Masuk ke RI Hingga 2023)

Ross juga mengatakan ada "kemungkinan sangat tinggi" bahwa AS akan mencapai kesepakatan akhir pada kesepakatan perdagangan fase satu dengan Tiongkok.

Komentar Ross menampik pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow, yang mengatakan kedua belah pihak “semakin dekat” dengan kesepakatan.

Komentar positif Kudlow sempat memicu rebound di Bursa Saham Wall Street, mengirimkan indeks saham utama AS ke level rekor.S&P 500 mencatat kenaikan keenam berturut-turut selama minggu ini sementara Dow Jones Industrial Average menembus level 28.000 untuk pertama kalinya.

Menurut riset Fitch Ratings dan Oxford Economics, eskalasi perang dagang menjadi ancaman nyata bagi pertumbuhan global. Meksiko menjadi negara yang paling terpengaruh oleh perang dagang seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.

Halaman: