Perusahaan Rokok Raksasa Inggris Bakal PHK 2.300 Karyawan

Donang Wahyu|KATADATA
Ilustrasi. Perusahaan raksasa rokok asal Inggris, British American Tobacco (BAT) mengumumkan rencana Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 2.300 karyawannya.
Penulis: Agustiyanti
13/9/2019, 18.47 WIB

Perusahaan ini berkantor pusat di London dan memiliki 55.000 karyawan di seluruh dunia, dengan 55 pabrik di 48 negara. Adapun saham BAT naik 2,5% pada perdagangan Kamis pagi di London.

(Baca: Tarif Cukai Rokok Bakal Naik 23%, Harga Eceran Lebih Mahal 35%)

Di antara produk kategori baru BAT adalah Vype e-cigarette, yang diluncurkan pada 2013. Penekanan BAT pada "kategori baru" muncul di tengah tanda-tanda bahwa regulator AS sedang bersiap untuk mengambil sikap lebih keras terhadap e-rokok.

Pada hari Rabu, Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan melarang e-rokok beraroma.

Sekretaris Kesehatan AS Alex Azar mengatakan Food and Drug Administration (FDA) akan menyelesaikan rencana untuk menghilangkan semua rasa non-tembakau dari pasar.

Halaman: