Trump Sebut Tiongkok Tak Punya Pilihan Selain Sepakat dengan AS

REUTERS/Kevin Lamarque/ANTARA FOTO
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyebut kesepakatan dagang dengan Tiongkok bakal tercapai.
Penulis: Agustiyanti
27/8/2019, 11.41 WIB

"Tiongkok tidak mengubah posisinya dan tidak akan tunduk pada tekanan AS," ujar Hu yang secara luas dipandang sebagai juru bicara pengirim pesan Beijing.

Ditanya di G-7 tentang laporan bahwa Tiongkok menyangkal panggilan itu terjadi, Trump membentak: "Orang Tiongkok tidak mengatakan itu!"

(Baca: Perang Dagang Berlanjut, AS Balas Rencana Kenaikan Tarif Tiongkok)

Trump menegaskan bahwa AS banyak melakukan komunikasi melalui telepon dengan pejabat di tingkat tertinggi dengan Tiongkok, tetapi enggan menguraikan rincian panggilan.

Perang perdagangan antara kedua negara adikuasa ekonomi telah meningkat tajam pada Jumat karena kedua belah pihak saling mengenakan tarif impor.

Sebelum berangkat ke G-7, Trump mengatakan ia akan menaikkan tarif pada barang impor asal Tiongkok senilai US$ 250 miliar 25% menjadi 30% pada 1 Oktober. Selain itu, ia juga menaikkan tarif atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 300 miliar lainnya dari 10% menjadi 15% mulai 1 September.

Langkah tersebut merupakan pukulan terbaru dalam perang dagang. Hal ini meningkatkan kekhawatiran para investor bahwa ekonomi global dapat berujung resesi.

Halaman: