Media milik pemerintah Korea Utara, KCNA melaporkan bahwa Kim Jong Un tampil di perayaan hari buruh, penampilan pertama di depan publik dalam tiga pekan terakhir. Kim sempat dirumorkan harus menjalani prosedur jantung hingga meninggal dunia lantaran lama tak muncul di publik.
"Pemimpin Tertinggi Kim Jong Un Memotong Pita Untuk Penyelesaian Pabrik Pupuk Fosfat Sunchon," lapor Kantor KCNA.
KCNA juga melaporkan Kim meresmikan Parik Pupuk Fosfat Sunchon. Sejumlah foto Kim saat meresmikan pabrik ditampilkan dalam situs KCNA.
Berbagai pertanyaan muncul tentang kondisi Kim setelah dia melewatkan perayaan ulang tahun kakeknya pada 15 April. CNN pada bulan lalu melaporkan bahwa berdasarkan laporan intelijen AS, Kim sedang dalam kondisi kritis setelah operasi.
(Baca: Kim Jong Un Lama Tak Muncul ke Publik, Korsel Sebut Soal Corona)
Penelusuran intelijen AS ini seiring dengan laporan Daily NK, sebuah surat kabar online berbasis di Korea Selatan yang fokus pada Korea Utara, yang menyebut bahwa Kim menerima prosedur kardivaskular akibat kebiasaan merokok berlebihan, obesitas, dan tumpukan pekerjaan.
Media tersebut juga menulis bahwa Kim menerima perawatan di sebuah vila di Kabupateng Hyangsan. Setelah menilai bahwa kondisi Kim telah membaik, sebagian besar tim medis yang merawatnya kembali ke Pyongyang pada 19 April sementara beberapa dari mereka tetap mengawasi kesehatan Kim. CNN tidak dapat mengkonfirmasi laporan secara independen.
Sebuah situs web yang berspesialisasi dalam urusan Korea Utara sebelumnya juga menerbitkan gambar-gambar satelit, yang menurut para peneliti menunjukkan sebuah kereta "kemungkinan milik Kim Jong Un". Kereta tersebut diparkir di sebuah stasiun kereta api kompleks mewah Wonsan milik Kim di pantai timur negara itu sejak 21 April.
(Baca: Tepis Rumor Kim Jong Un Meninggal Dunia, Korsel: Masih Hidup dan Sehat)
Pemerintah Korea Selatan sebelumnya juga membantah rumor yang menyebut bahwa Kim Jong Un sakit bahkan meninggal dunia. Menteri Unifikasi Korea Selatan Kim Yeon-chul yang menangani hubungan dengan Korea Utara menyebut Kim kemungkinan tak tampil di publik demi mencegah penularan virus corona.
"Dia tidak pernah melewatkan peringatan untuk ulang tahun Kim Il Sung sejak dia berkuasa, tetapi banyak acara peringatan termasuk perayaan dan perjamuan dibatalkan karena masalah virus corona," kata menteri itu dalam sidang parlemen, dikutip dari Nikkei Asian Review, Rabu (29/4).
Ia menilai kondisi tersebut saat ini merupakan hal yang biasa, meski Korea Utara mengklaim tidak memiliki kasus yang dikonfirmasi tentang virus corona. Sumber otoritas yang akrab dengan penilaian intelijen AS mengatakan, laporan yang dapat dipercaya kepada pemerintah AS menunjukkan alasan kereta kepresidenan Kim terlihat di Wonsan pekan lalu adalah bahwa Kim telah tinggal di sana untuk menghindari penularan virus.