Thailand Izinkan Sambiloto sebagai Obat Herbal Covid-19

ANTARA FOTO/REUTERS/Athit Perawongmetha/foc/dj
Athit Perawongmetha Siswa sekolah Sam Khok memakai masker dan pelindung wajah terlihat di dalam kotak suara yang difungsikan kembali sebagai partisi dalam kelas saat kegiatan belajar i kembali dimulai di seluruh negeri setelah pemerintah melonggarkan aturan isolasi dan menerapkan jarak sosial untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19), di provinsi Pathum Thani, Thailand, Rabu (1/7/2020).
Penulis: Pingit Aria
19/1/2021, 15.42 WIB

Hasilnya diklaim cukup baik. "Ekstrak ini akan membantu mengurangi infeksi atau disinfektan," kata Dr Marut Jirasrattasiri, direktur jenderal Departemen Pengobatan Tradisional dan Alternatif Thailand.

Thailand melaporkan tambahan 369 kasus Covid-19 pada Senin (18/1) kemarin. Dengan begitu, kasus infeksi virus corona di Negeri Gajah Putih menjadi 12.423 kasus.

Pusat Penanganan Covid-19 setempat mengatakan, 82 di antara kasus baru itu adalah penularan lokal, 12 impor, sedang 275 lainnya dari hasil pelacakan kontak.

Sebelumnya, kurva penularan virus corona di Thailand cenderung landai sejak Mei 2020. Namun, angkanya kembali meningkat sejak Desember 2020. Pemerintah pun telah melarang kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa.

 

Sementara di Indonesia, pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat di Jawa dan Bali. Protokol Kesehatan dengan Gerakan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun harus terus dijalankan.

Halaman: