AS, Brasil, Prancis, dan Kanada Minta Warganya Segera Tinggalkan Rusia

ANTARA FOTO/REUTERS/WSJ/sa.
Orang-orang yang berjalan di taman dekat cerobong a pembangkit listrik pemanas t musim dingin hari berju di Moskow, Rusia, Sela(12/1/2021).
Penulis: Happy Fajrian
15/2/2023, 10.10 WIB

Sementara itu Kremlin, sebutan pemerintah Rusia, mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya warga AS diminta meninggalkan Rusia. Peringatan publik terakhir terjadi pada September 2022 setelah Presiden Vladimir Putin memerintahkan mobilisasi parsial.

“Itu (peringatan) telah disuarakan oleh Departemen Luar Negeri (AS) berkali-kali dalam periode terakhir, jadi ini bukan hal baru,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Layanan Keamanan Federal (FSB) mengatakan pada bulan Januari bahwa jaksa penuntut telah membuka kasus pidana terhadap seorang warga negara Amerika Serikat atas dugaan spionase.

Desember lalu, bintang bola basket AS Brittney Griner dibebaskan dalam pertukaran tahanan, telah dijatuhi hukuman sembilan tahun di koloni hukuman karena memiliki selongsong vape yang mengandung minyak ganja, yang dilarang di Rusia, setelah proses peradilan yang dilabeli palsu oleh Washington.

Paul Whelan, mantan Marinir AS, menjalani hukuman 16 tahun di koloni hukuman Rusia setelah dinyatakan bersalah atas tuduhan spionase yang menurut Washington juga palsu.

Halaman: