Joe Biden Bersikeras Tak Mau Hemat Anggaran meski AS Terancam Bangkrut

ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque/WSJ/cf
Kevin Lamarque Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan pidato tentang upaya pemerintahannya untuk melakukan pencegahan dan diplomasi sebagai respon terhadap meningkatnya militer Rusia di perbatasan Ukraina, dari Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat (18/2/2022).
Penulis: Happy Fajrian
3/5/2023, 07.31 WIB

Peringatan Depkeu AS meningkatkan risiko bahwa Amerika dapat menuju ke default yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan ini dipastikan akan mengguncang ekonomi global.

Menteri Keuangan Janet Yellen mengatakan dalam sebuah surat kepada Kongres bahwa badan tersebut tidak mungkin memenuhi semua kewajiban pembayaran pemerintah AS "berpotensi paling cepat 1 Juni" tanpa tindakan dari Kongres.

“Gedung Putih tahu surat Yellen akan dirilis pada hari Senin,” kata Jean-Pierre. “Presiden berpikir itu adalah kesempatan bagus untuk mengingatkan para pemimpin Kongres bahwa kita tidak boleh default”.

Biden menelepon Ketua DPR dari Partai Republik Kevin McCarthy di Yerusalem, tempat dia melakukan perjalanan diplomatik, untuk mengundangnya ke pertemuan Gedung Putih 9 Mei. Kedua pemimpin belum duduk untuk membahas masalah ini sejak Februari.

Jean-Pierre berkata "sudah waktunya bagi pembicara dan Partai Republik MAGA untuk menghentikan jurang maut dan bertindak untuk mencegah default."

Biden juga menelepon para pemimpin minoritas di Senat dan DPR, pemimpin Senat Republik Mitch McConnell dan pemimpin Demokrat DPR Hakeem Jeffries, dan Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer.

Halaman: