Pilihan Obat Asam Lambung di Apotek dan Obat Alami

integrativemedica.com
Ilustrasi penderita penyakit yang disebabkan kadar asam lambung yang tinggi
2/9/2021, 17.10 WIB

Obat asam lambung di Apotek bisa menjadi pilihan saat seseorang mengalami gangguan pencernaan. Sistem pencernaan pada tubuh manusia berfungsi memecah makanan menjadi bentuk yang mudah diserap dan menjadikannya sebagai energi.

Dalam buku Anatomi Dan Fisiologi Manusia oleh Raimundus Chaliks, organ dalam sistem pencernaan adalah mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, hati, kantong empedu, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dan minuman diubah menjadi molekul kecil oleh sistem pencernaan agar mudah diserap tubuh dan digunakan untuk energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel.

Apabila sistem pencernaan tidak bekerja dengan baik, akan timbul masalah kesehatan. Gangguan sistem pencernaan adalah masalah yang terjadi pada saluran atau organ yang terlibat dalam sistem pencernaan. Salah satunya, penyakit asam lambung.

Asam lambung adalah cairan encer dan tidak berwarna yang diproduksi dinding lambung. Fungsi utamanya adalah untuk menonaktifkan mikroorganisme yang tertelan bersama makanan dan minuman sehingga menghambat infeksi.

Terkadang, tubuh menghasilkan kadar asam lambung yang lebih tinggi dari normal. Jastria Pusmarani dalam Farmakoterapi Penyakit Sistem Gastrointestinal menjelaskan, kadar asam lambung yang tinggi dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, termasuk:

  • Tukak lambung.
  • Refluks asam.
  • Gastritis (Maag).
  • Penyakit refluks gastroesofageal atau gastroesophageal reflux disease (GERD).

Untuk mengatasi hal tersebut, penderita dapat mengonsumsi obat asam lambung.

Obat Asam Lambung di Apotek

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengizinkan berbagai obat asam lambung untuk dibeli di apotek dengan dan tanpa resep dokter. Tiga jenis obat asam lambung yang dapat Anda beli di apotek meliputi:

1. Antasida

Menurut Pusat Informasi Obat Nasional (PIONAS) Antasida adalah obat yang menetralkan asam lambung untuk meredakan gangguan pencernaan. Antasida ada yang berupa tablet atau cair dan dapat dibeli di apotek dan toko tanpa resep dokter. Dosis antasida adalah 1-2 tablet kunyah 4 kali sehari.

2. Antagonis reseptor-H2

Antagonis reseptor-H2 berfungsi mengatasi tukak lambung dan duodenum dengan cara mengurangi sekresi asam lambung. Obat ini dapat juga digunakan untuk mengatasi gejala refluks gastroesofagus (GERD) akibat asam lambung yang naik.

Beberapa antagonis reseptor-H2 harus menggunakan resep. Namun, ada beberapa yang dapat dibeli di Apotek tanpa resep, yaitu:

  • Cimetidine.
  • Ranitidine.
  • Famotidine.

3. Penghambat pompa proton

Penghambat pompa proton atau proton-pump inhibitor (PPI) adalah kelas obat untuk menurunkan produksi asam lambung yang mendalam dan berkepanjangan. Obat ini berfungsi menghambat sekresi asam lambung dengan menghambat sistem enzim adenosin trifosfatase hidrogen-kalium dari sel parietal lambung.

Beberapa obat termasuk dalam PPI adalah omeprazol, esomeprazol, lansoprazol, pantoprazol, dan rabeprazol. Jenis omeprazol dan lansoprazol dosis rendah dapat dibeli tanpa resep. Sedangkan jenis lain termasuk dosis tinggi dan butuh resep dokter.

Obat Asam Lambung Alami

Beberapa penelitian telah membuktikan makanan dan minuman dapat dikonsumsi untuk menurunkan kadar asam lambung secara alami. Berikut obat asam lambung alami yang dapat dicoba.

1. Jahe

Jahe kaya akan antioksidan dan bahan kimia yang dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi asam lambung secara alami. Penelitian dalam jurnal Food Science & Nutrition menjelaskan, senyawa fenolik dalam jahe dapat meredakan iritasi gastrointestinal dan mengurangi kontraksi lambung. Jahe juga dapat  mengurangi asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Jahe bisa digunakan saat memasak atau dimakan mentah. Jahe juga dapat direndam dalam air untuk membuat teh jahe. Caranya, masukkan irisan jahe ke dalam air, biarkan mendidih perlahan selama 10 hingga 20 menit. Tambahkan madu secukupnya. Anda juga bisa membuat teh jahe dengan susu.

2. Pisang

Dalam The International Journal of Current Research and Academic Review, pisang digunakan sebagai obat alami untuk refluks asam akibat kadar asam lambung naik. Pisang berfungsi melapisi esofagus yang teriritasi, sekaligus dapat meredakan rasa tidak nyaman. Kandungan serat yang tinggi dalam pisang juga bermanfaat untuk memperkuat sistem pencernaan.

3. Gandum

Gandum adalah sumber serat yang baik, sehingga membuat Anda merasa kenyang. Gandum juga digunakan sebagai obat asam lambung alami karena mampu menyerap asam lambung dan mengurangi gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD), menurut penelitian dalam Journal of Neurogastroenterology and Motility.

4. Teh Chamomile

Teh chamomile memberikan efek menenangkan setelah diminum. Penelitian Phytomedicine menunjukkan bahwa teh chamomile dapat digunakan sebagai obat untuk mengatasi asam lambung secara alami. Teh chamomile juga berfungsi menenangkan sistem saraf dan membantu mengobati refluks asam dengan mengurangi peradangan dan mengendurkan otot.

5. Putih Telur

Putih telur rendah lemak dan kolesterol, sehingga dapat digunakan sebagai obat asam lambung tinggi menurut penelitian University of Southern California. Hindari kuning telur karena tinggi lemak dan dapat memicu gejala refluks.

6. Madu

Dari situs web Johns Hopkins Medicine, madu memiliki efek alkali yang menetralkan asam lambung. Madu dapat mengurangi peradangan di kerongkongan. Tekstur madu memungkinkannya melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik.

7. Ikan

Ikan rendah lemak dan tinggi protein. Konsumsi ikan merupakan obat asam lambung alami yang sangat baik menurut situs medis University of North Carolina. Ikan berminyak seperti salmon, tuna, sarden, dan trout, memiliki asam lemak omega-3 yang sehat dan baik untuk dikonsumsi.

8. Licorice

Ekstrak akar licorice juga dapat meringankan gejala penyakit asam lambung, termasuk refluks asam dan mulas, menurut studi dalam Clinical and Experimental Gastroenterology.

9. Tahu

Tahu adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu menyerap asam lambung menurut studi dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology.

10. Pepaya

Makan pepaya dapat membuat Anda aman dari gejala asam lambung. Buah satu ini mengandung enzim papain yang membantu meningkatkan pencernaan. Kandungan seratnya juga membersihkan perut dari racun menurut situs web University of New Hampshire bagian Health & Wellness.

Gejala Asam Lambung Tinggi

Asam lambung yang tinggi menimbulkan beberapa gejala menurut artikel Jill Seladi-Schulman dan tinjauan medis dr. Saurabh Sethi berjudul What to Know About High Stomach Acid.

Beberapa gejala asam lambung tinggi meliputi:

  • Rasa tidak nyaman pada perut yang memburuk saat kosong.
  • Mual atau muntah.
  • Kembung.
  • Maag.
  • Diare.
  • Nafsu makan turun.
  • Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Asam lambung umumnya mudah ditangani. Tetapi, jika Anda mengalami gejala pencernaan yang persisten atau berulang, segera hubungi dokter untuk pengobatan lebih lanjut.