Harga Minyak Jatuh, Pertamina Hulu Energi Revisi Produksi hingga Laba

Katadata
Rig lepas pantai Pertamina Hulu Energi. PHE merevisi sejumlah target tahun ini, mulai dari target produksi hingga target laba, karena anjloknya harga minyak imbas pandemi corona.
9/4/2020, 12.52 WIB

"Tetapi PHE akan terus berupaya. Beberapa rencana kerja akan direview lagi ditinjau dari risk, teknis dan keekonomian," kata dia.

(Baca: Pertamina Cepu Lanjutkan Pengeboran Proyek Tiung Biru saat Pandemi)

Untuk diketahui, PHE mencatatkan kenaikkan laba bersih pada tahun lalu. Padahal, pada 2019 terjadi tragedi tumpahan minyak di proyek Offshore North West Java atau Blok ONWJ yang dapat mempengaruhi produksi migas perusahaan.

Perusahaan pun menyebut insiden tumpahan minyak Blok ONWJ tidak berdampak cukup signifiikan terhadap realisasi produksi migas. Sebab, perusahaan terus melaksanakan kegiatan work over .

Rata-rata produksi minyak perusahaan pada tahun lalu sebesar 78.002 barel oil per day (bopd), naik dibandingkan realisasi rata-rata tahun sebelumnya yang hanya mencapai 68.996 bopd. Peningkatan produksi perusahaan dipengaruhi dari kinerja Blok ONWJ, Jambi Merang, dan JoB Tomori.

(Baca: Pertamina Kebut Pembangunan Enam Kilang Demi Setop Impor BBM pada 2026)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan