Pertamina Putuskan Mengebor 44 Sumur Blok Rokan Tahun Depan

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, gedung Pertamina Pusat, Jalan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). Pertamina berencana mengebor 44 sumur di Blok Rokan pada tahun depan.
6/4/2020, 12.19 WIB

Di sisi lain, Pendiri ReforMiner Institute Pri Agung Rakhmanto mengatakan jumlah sumur yang dibor akan sangat berpengaruh pada tingkat penurunan produksi blok migas. Oleh karena itu, dia menyarankan Pertamina mengacu jumlah pengeboran pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) Blok Rokan periode 2010 hingga 2015.

"Sebelum produksi Blok Rokan itu turun signifikan, jumlah sumur dan investasi referensinya harus ke kisaran itu (periode tersebut)," kata Pri Agung.

SKK Migas memproyeksi produksi Blok Rokan turun hingga 15 ribu barel per hari (bopd) jika tak ada pengeboran sumur. Padahal, produksi Blok Rokan tahun ini sudah diproyeksi turun dari tahun lalu sebesar 190 ribu bopd menjadi 160 ribu bopd.

Sejak dikelola oleh Chevron dari 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel minyak. Produksi tersebut berasal dari 96 lapangan migas dengan tiga lapangan utama, yaitu Duri, Minas, dan Bekasap.

(Baca: SKK Migas Minta Chevron Mengebor 100 Sumur di Blok Rokan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan