Prabowo Minta Panglima TNI Ambil Alat Kesehatan Covid-19 di Tiongkok

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/ama.
Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi saat simulasi Penanganan Pasien Corona dengan menggunakan baju pelindung diri.
Penulis: Happy Fajrian
19/3/2020, 21.15 WIB

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto untuk mengerahkan pesawat milik TNI untuk mengambil alat-alat kesehatan yang berkaitan dengan virus corona Covid-19, di Shanghai, Tiongkok.

Permintaan itu tertuang dalam Surat Menhan dengan Nomor: B/667/M/III/2020 tertanggal 18 Maret 2020 yang ditujukan kepada Panglima TNI perihal pengambilan alat kesehatan.

“Ini untuk mempermudah proses birokrasi G to G (government to government) dibandingkan penggunaan fasilitas lainnya. Satu atau dua hari ini pesawat berangkat,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak di Jakarta, Kamis (19/3).

Adapun alat-alat kesehatan yang akan diambil di Shanghai berupa masker sekali pakai, masker n95, baju dan kacamata pelindung diri, sarung tangan medis, pelindung sepatu, termometer infra merah, dan topi bedah.

(Baca: Beberapa Obat yang Diklaim Efektif Sembuhkan Pandemi Corona)

“Alat kesehatan ini nantinya disiapkan untuk bisa digunakan oleh tim medis Kemhan dan TNI untuk membantu Gugus Tugas Covid-19 dan para dokter yang berjuang di lapangan dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran Covid-19,” jelas Dahnil.

Sementara itu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga menyampaikan bahwa alat uji cepat atau rapid test Covid-19 sudah bisa masuk ke dalam negeri secara bertahap.

Alat tes tersebut nantinya akan didistribusikan ke rumah sakit rujukan Covid-19 oleh PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang telah mengajukan izin impor alat kesehatan tersebut sejak 10 Maret 2020.

Halaman:
Reporter: Antara