SKK Migas Harap Revisi Amdal Blok Cepu Terbit Pekan Depan

Katadata
Blok Cepu. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menargetkan produksi minyak Blok Cepu pada tahun ini bisa mencapai 235 ribu bopd.
16/3/2020, 15.05 WIB

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas berharap revisi Anilisis Dampak Lingkungan atau Amdal Blok Cepu segera terbit. Dengan begitu, produksi minyak blok migas tersebut bisa meningkat.

Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno mengatakan pihaknya tinggal menunggu persetujuan revisi Amdal dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK dan Badan Kordinasi Penanaman Modal atau BKPM. "Mungkin sekitar seminggu atau dua minggu lagi," kata Julius ke Katadata.co.id pada Jumat (13/3).

Jika revisi Amdal terbit, Julius menyebut produksi Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris di Blok Cepu bisa naik menjadi 235 ribu barel per hari atau (bopd). Produksi blok tersebut saat ini sekitar 220 ribu bopd.

SKK Migas memang berusaha mempercepat upaya peningkatan produksi mencapai 1 juta bopd pada 2030. Beberapa upaya strategis diterapkan pada blok migas yang dikelola ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) itu demi mendapatkan tambahan produksi minyak.

(Baca: Menanti Revisi Amdal dan Sejarah Panjang Blok Cepu)

Salah satunya yaitu memastikan besaran cadangan Lapangan Banyu Urip meningkat dua kali lipat lebih besar dibandingkan dengan rencana pengembangan lapangan atau plan of development atau POD I sebesar 375 juta barel menjadi 940 juta barel.

Halaman: