SKK Migas Harap Revisi Amdal Blok Cepu Terbit Pekan Depan

Katadata
Blok Cepu. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas menargetkan produksi minyak Blok Cepu pada tahun ini bisa mencapai 235 ribu bopd.
16/3/2020, 15.05 WIB

Saat bertemu Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada Rabu (11/3) pekan lalu, Presiden EMCL Louise McKenzie mengatakan potensi Banyu Urip bisa ditingkatkan lagi melalui tiga strategi. Strategi pertama yaitu memonetisasi gas ikutan untuk menghilangkan bottleneck produksi minyak di Lapangan Banyu Urip.

Strategi kedua yaitu menambah sumur sisipan untuk memproduksi minyak dari daerah reservoir karbonat yang belum terproduksikan. Selain itu, strategi ketiga sejalan dengan transformasi SKK Migas dalam strategi percepatan resource to production (R to P) yaitu pembuktian upside potential di Lapangan Banyu Urip.

Pasalnya terdapat potensi cadangan tambahan yang berada lebih dangkal dari reservoir yang diproduksikan saat ini. ExxonMobil akan mengevaluasi rencana pengeboran sumur kajian (appraisal wells) untuk menambah data karakteristik batuan dan produktivitas reservoir.

Ketiga strategi tersebut diharapkan dapat memberikan tambahan produksi puncak di tahun 2024 sekitar lebih dari 30 ribu bopd. “Kami harapkan tambahan proyek ini selesai tepat waktu sehingga tambahan produksi dari lapangan Banyu Urip dapat terealisasi pada 2022,” kata Dwi.

(Baca: Direstui Pemda Bojonegoro, Revisi Amdal Blok Cepu Selangkah Lagi)

Halaman: