Sedangkan Direktur Pengembangan Strategi dan Bisnis PGN Syahrizal Mukhtar mengatakan tujuan dari kerja sama ini untuk menghadirkan energi bersih bagi industri. Agar tujuan itu tercapai, PGN meminta asosiasi meremajakan truk yang masih menggunakan BBM.
"Kami berharap nanti truk-truk baru bisa beralih ke penggunaan energi yang lebih bersih yaitu LNG," ujar Syahrial.
Syahrial pun memperkirakan investasi yang harus digelontorkan pengusaha berkisar Rp 1,1 miliar hingga Rp 1,2 miliar untuk satu unit truk. "Dalam program ini truknya sudah langsung truk LNG, sehingga nanti kami kerja sama menyediakan LNG-nya," kata dia.
Dengan begitu, Syahrial mengklaim pengusaha truk bakal menghemat biaya bahan bakar sekitar 20-30% bila menggunakan LNG. "Beberapa manfaat diantaranya biaya yang lebih murah, kemudian energi yang lebih bersih, kemudian juga nanti akan dapatkan juga suara truknya lebih soft," ujarnya.
(Baca: Tekan Harga Gas Industri, PGN Usulkan Penghapusan PPN & Iuran Gas Pipa)