Beberapa titik di Jabodetabek masih lumpuh karena banjir yang terjadi sejak Rabu (2/1). Dilansir dari akun twitter @TMCPoldaMetro, lokasi banjir yang melanda ibu kota dan sekitarnya tersebar di beberapa titik dan memiliki kedalaman bervariasi.
Hingga pukul 07.36 WIB, banjir masih terjadi di Jl. Bendungan Hilir Raya, tepatnya di depan RSAL Mintohardjo. Begitu pula di JL. Kayu Putih mengarah Kelapa Gading, Jakarta Timur yang masih terendam genangan air 20 cm.
Titik banjir lain berada di Jl. Raden Patah, Ciledug, Tangerang dan Perumahan Cantiga, Cipondoh Tangerang. Perumahan Ciledug Indah I di Tangerang juga masih digenangi banjir. Dari foto unggahan TMC Polda Metro, terlihat sejumlah mobil yang diparkir terendam air sungai yang meluap
Genangan air juga terlihat di Jl. Budi Utomo dan Jl. Wahidin II, Jakarta Pusat. “Namun masih bisa dilalui kendaraan,” demikian tulis akun @TMCPoldaMetro, Kamis (2/1).
(Baca: Banjir Hampir Merata di Wilayah Jakarta, Berikut Lokasinya)
Di Jakarta Selatan, banjir terjadi di wilayah Kebon Baru dengan ketinggian 150 cm. Jl. Kemang Raya, tepatnya di depan Apartemen The Mansion juga belum bisa dilewati kendaraan akibat meluapnya Kali Krukut.
Banjir juga melumpuhkan pelayanan Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Jakarta Barat. Dari foto unggahan Polda Metro, terlihat kantor yang berada di JL. Daan Mogot tersebut masih terendam air sepaha orang dewasa.
“Mohon maaf atas ketidaknyamanannya atas kondisi pelayanan Samsat Jakbar saat ini,” tulis @TMCPoldaMetro.
Namun, Polda Metro juga memberitahu bahwa sejumlah titik sudah bisa dilalui kendaraan seiring banjir yang mulai surut. Beberapa di antaranya terowongan JL. DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur serta JL. Tendean di depan sekolah Tarakanita.
Sementara itu Dinas Sumber Daya Air Jakarta hingga pukul 07.00 WIB mencatat ketinggian air di Pintu Air Karet dan Angke Hulu berstatus siaga 1. Ketinggian debit air di Karet mencapai 670 cm, sedangkan tinggi permukaan air d Angke Hulu 345 cm. Adapun ketinggian Pintu Air Manggarai saat sejam lalu mencapai 920 cm dan berstatus siaga 2.
(Baca: Curah Hujan Catat Rekor Tertinggi, 103 Titik Banjir Kepung Jakarta)