Wali Kota Bogor Bima Arya Masuk Bursa Calon Ketua Umum PAN

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Ilustrasi, Wali Kota Bogor Bima Arya (kiri) di GOR Indoor Basket Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (26/11/2019). Bima Arya masuk dalam bursa calon ketua umum Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025.
7/12/2019, 12.35 WIB

Nama Wali Kota Bogor Bima Arya masuk dalam bursa calon ketua umum (caketum) Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2020-2025. Dia pun mengakui tengah menyiapkan diri sebagai caketum partai berlambang matahari itu dalam kongres yang akan digelar pada awal 2020 mendatang.

Biarpun begitu, Bima masih menunggu penetapan pelaksanaan kongres PAN."Dukungan itu ada. Ini berproses, kami pastikan dulu kongresnya kapan, tanggal berapa, setelah itu kami susun langkah-langkah," ujar Bima seperti dikutip dari Antara  pada Sabtu (7/12).

Keputusan pelaksanaan kongres partai tersebut bakal diambil dalam Rapat Kerja Nasional (rakernas) yang digelar di Hotel Milenium, Jakarta, Sabtu (7/12). Lebih lanjut Bima mengaku tengah membangun konsolidasi dengan petinggi-petinggi partai untuk meminta arahan dan dukungan dalam memajukan PAN ke depan.

"Saya akan komunikasikan juga dengan semuanya, akan minta pendapat juga dengan Bang Hatta Rajasa ini ke depan partainya seperti apa, itu penting saya kira," kata dia.

(Baca: Ketum PAN Temui Jokowi di Istana, Bahas Koalisi dan Amendemen UUD )

Bima memperkirakan pada kongres PAN mendatang akan banyak kandidat yang mencalonkan diri sebagai ketua umum partai. Dia pun memprediksi pemilihan ketua umum PAN periode 2020-2025 tidak mungkin ditentukan dengan aklamasi.

"Kalau saya membaca kelihatannya ada pandangan-pandangan yang harus diapresiasi, dihargai di daerah-daerah. Tadi saya kira saya melihat kecil kemungkinan aklamasi," kata Bima.

Sebelumnya, Anggota Steering Committee Rapat Kerja Nasional V Partai Amanat Nasional (PAN), Totok Daryanto menyebut nama-nama yang sudah dipastikan maju sebagai ketua umum. Terdapat empat orang yang telah memastikan maju sebagai caketum, yakni Ketua Umum Petahana, Zulkifli Hasan, Wakil Ketua Umum Petahana, Asman Abnur, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Mulfachri Harahap, dan pengamat ekonomi INDEF sekaligus Wakil Ketua Dewan Kehormatan PAN, Dradjad Wibowo.

Di luar keempat nama itu, Totok mengakui masih banyak nama-nama lain yang disebut-sebut tapi belum menunjukkan komitmen untuk maju menjadi calon ketua umum. Seperti nama Ketua Fraksi PAN di DPR RI Hanafi Rais dan Wakil Ketua Umum PAN Bima Arya.

(Baca: Sinyal Amendemen UUD 1945, PAN Siap Gabung PDIP Bentuk Pimpinan MPR)

Reporter: Antara