Luhut Ingin Pertamina Investasi Lebih Awal di Blok Rokan

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Pertamina investasi lebih awal di Blok Rokan.
3/12/2019, 07.14 WIB

Sebelumnya, Pertamina menyatakan pesimistis bisa berinvestasi di blok migas tersebut mulai tahun depan. Secara hukum, Pertamina baru dapat masuk di Blok Rokan setelah kontrak Chevron berakhir pada Agustus 2021.

Pertamina pun sudah berdiskusi dengan Chevron dan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terkait skema bisnis dalam proses transisi Blok Rokan. Namun, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan belum ada titik temu dalam diskusi tersebut.

"Secara hukum belum bisa masuk. Ini yang sedang dibahas," kata Nicke di Ruang Komisi VII DPR RI, (28/11).

Padahal, transisi dari Chevron ke Pertamina yang dipercepat ini untuk menahan laju penurunan produksi secara alamiah atau decline di Blok Rokan. Apalagi, Chevron disebut-sebut enggan berinvestasi di blok tersebut jelang berakhirnya masa kontrak.

(Baca: Pertamina Pesimistis Bisa Mengebor Blok Rokan Tahun Depan)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan