Kasus Suap Wali Kota Medan, KPK Periksa Anak Menkumham Yasonna Laoly

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Petugas KPK menunjukkan barang bukti operasi tangkap tangan ( OTT) Wali Kota Medan saat konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). KPK hari Senin (18/11) memanggil putra Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang bernama Yamitema Tirtajaya Laoly sebagai saksi kasus suap wali kota Medan.
18/11/2019, 14.41 WIB

Lalu ada juga Kadis Badan Pengelola Pajak Dan Retribusi Daerah Medan Suherman, Kepala Dinas Perhubungan Medan Izwar, Kepala Dinas Kesehatan Medan Edwin Effendi, Direktur PD Pasar Medan Rusdi Simoraya, dan Kadis Pariwisata Medan Agus Suriyono.

"Ini saksi untuk tersangka IAN (Isa Ansyari) dalam tindak pidana korupsi suap proyek dan jabatan pada pemerintah Medan," ujar Febri.

(Baca: KPK Tangkap Tangan Wali Kota Medan, Uang Rp 200 Juta Diamankan)

Isa sempat menyetorkan uang Rp 200 juta kepada Dzulmi  untuk membiayai perjalanan dinas sang atasan ke Jepang Juli 2019. Saat perjalanan dinas, Dzulmi bahkan mengajak istri, dua orang anaknya, serta beberapa orang yang tidak berkepentingan dalam dinas.

Tak hanya itu, ia memperpanjang waktu tinggal di Jepang selama tiga hari di luar masa perjalanan dinas. Alhasil ada pengeluaran dinas wali kota yang tak dapat dipertanggungjawabkan.

"Dan tidak bisa dibayarkan dengan dana APBD," kata Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Antara